Selamat datang di Safety World Indonesia. Dapatkan Penawaran Produk Safety Terbaik Disini

Kontak & Dukungan

  081902321010   021-62321010   sales@safetyworld.co.id

Penting! Mengenal Macam-Macam Alat Pemadam Kebakaran Beserta Fungsinya

1 month ago - Penulis Elizabeth Sarah
Penting! Mengenal Macam-Macam Alat Pemadam Kebakaran Beserta Fungsinya

Bencana kebakaran bisa terjadi di mana saja, namun kebakaran yang sering terjadi di rumah. Mencegah dan mengatasi kebakaran bukan hanya tanggung jawab dinas pemadam kebakaran, kamu juga bisa ikut berperan dengan cara mulai dari menjauhkan barang-barang yang mudah terbakar, penggunaan listrik sewajarnya, bahkan membuat jalur evakuasi untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya musibah kebakaran. Selain itu, kamu juga perlu mengenal macam-macam alat pemadam kebakaran supaya lebih paham saat menggunakannya. Alat pemadam kebakaran adalah media yang digunakan untuk memadamkan api dalam peristiwa kebakaran agar tidak menyebar luas. Pasti kamu sering temui alat-alat pemadam kebakaran di tempat umum, seperti perkantoran, mall, bandara, stasiun, dll. Berikut macam-macam alat pemadam kebakaran beserta fungsinya: 

Macam-Macam Alat Pemadam Kebakaran 

1. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 

APAR merupakan alat pemadam kebakaran yang mudah untuk dibawa kemana-mana dan dapat dioperasikan oleh satu orang. Alat pemadam ini digunakan untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil, pada umumnya digunakan dalam situasi darurat. Alat ini dilengkapi dengan alat ukur tekanan (pressure gauge) yang memiliki fungsi untuk menunjukkan tekanan pada tabung. Dengan begitu dapat membantu memudahkan kita untuk dapat mengontrol kinerja dari tabung pemadam. APAR memiliki ukuran antara 1 kg – 9 kg saja dengan media, seperti karbon dioksida (CO2), chemical dry powder, foam, dan liquid gas. APAR harus ditempatkan di lokasi rawan dengan cara digantung pada dinding dengan ketinggian minimal 15 sampai 120 cm di atas lantai. Usahakan untuk menempatkan APAR di lokasi strategis dan mudah dijangkau saat akan digunakan. 

2. Alat Pemadam Api Berat (APAB) 

APAB atau yang kerap disebut trolley merupakan suatu jenis alat pemadam kebakaran untuk memproteksi terjadinya kebakaran di kawasan tertentu. Alat ini dilengkapi dengan roda dan juga regulator yang berfungsi untuk mengatur tekanan dari gas CO2/N2. Jenis fire extinguisher untuk memadamkan api ini memiliki area proteksi yang lebih luas jika dibandingkan dengan APAR. Pada umumnya, orang-orang akan menggunakan APAB untuk area luas dan mengatasi kebakaran yang besar. Alat pemadam kebakaran berukuran besar ini sangat cocok diletakkan di area-area rawan kebakaran, seperti SPBU maupun kawasan industri atau pabrik. APAB memiliki bobot yang berbeda dari APAR, mulai 20 kg hingga 100 kg. Biasanya, APAB dilengkapi dengan troli khusus untuk membawa alat untuk memadamkan api berukuran besar ini.  

3. Alat Pemadam Api Thermatic 

Alat pemadam api thermatic merupakan alat pemadam api secara otomatis yang terpasang secara modular yang terdapat di plafon. Pemasangan dan banyaknya modul dapat disesuaikan dengan ukuran dan kebutuhan ruangan yang akan dilindungi. Jenis alat pemadam api ini akan secara otomatis berfungsi jika ada asap atau ada api yang menyala dan terdeteksi oleh sensor. Jika dilihat berdasarkan fungsinya, alat ini mirip dengan fire sprinkler yang mampu mendeteksi kondisi suhu dalam ruangan. Alat pemadam api ini menggunakan media liquid gas/gas kimia cair, sehingga sangat cocok bagi tempat yang pada umumnya tidak boleh ada air.  

4. Hydrant 

Alat pemadam api ini berfungsi sebagai sumber air untuk memadamkan api sesaat terjadinya kebakaran. Umumnya, hydrant terletak di area tertentu di trotoar jalan yang mana bentuk alat ini cenderung standar seperti bentuk alat pemadam kebakaran pada umumnya. Untuk perangkat penggunaan biasanya akan disambungkan ke fire hose. Hydrant dapat kamu temukan di jalan-jalan raya besar yang mudah di akses.  

5. Alat Pemadam Api Portable  

Alat pemadam apu ini cenderung mudah dibawa kemana-mana karena berukuran kecil. Salah satu contohnya adalah fire stop atau alat pemadam api mini portable yang digunakan untuk memadamkan api kecil. Pada umumnya, alat pemadam api ini memiliki berat 1-2 kg saja dan hanya dapat digunakan sekali alias sekali pakai.  

Cara Menggunakan Alat Pemadam Api yang Benar 

Setelah kamu mengetahui beberapa macam alat pemadam kebakaran, sekarang kamu harus mengetahui penggunaan alat pemadam api ringan maupun berat. Yuk, simak langkah-langkah penggunaannya! 

1. Langkah-Langkah Menggunakan APAR 

  • Silakan tarik segel pengaman 
  • Peganglah tepat di bagian ujung selang, kemudian arahkan ke benda yang terbakar. 
  • Tekan tuas untuk mengeluarkan media 
  • Terakhir, silakan kamu kibaskan ujung selang pada target penyemprotan secara perlahan sampai api padam 

2. Langkah-Langkah Menggunakan APAB 

  • Posisikan APAB berdiri tegak mengarah ke titik kebakaran dan pastikan juga kamu berada di posisi dan jarak yang aman dari kobaran api. 
  • Buka aliran gas bertekanan dengan cara menarik pin yang biasanya berbentuk huruf “T” pada bagian atas APAB. 
  • Bentangkan selang kemudian tekan tuas APAB untuk mengeluarkan media pemadam api dari dalam tabung APAB. 
  • Terakhir, bentangkan selang dan arahkan ke titik kebakaran. Semprot secara teliti dan hati-hati hingga api benar-benar padam. 

Nah, itulah di atas penjelasan mengenai macam-macam alat pemadam kebakaran beserta fungsinya, dan cara penggunaannya. Setelah kamu mengetahui hal ini, kamu sudah bisa menangani api ketika terjadi kebakaran di sekitarmu. Jadi, kamu bisa lebih waspada dan cepat tanggap dalam penanganan pemadam api. Selalu berhati-hati dan hindari hal-hal yang bisa menyebabkan kebakaran ya Sahabat Safety!