Selamat datang di Safety World Indonesia. Dapatkan Penawaran Produk Safety Terbaik Disini

Kontak & Dukungan

  081902321010   021-62321010   sales@safetyworld.co.id

Kapan Harus Mengganti Sepatu Safety Yang Lama Dengan Yang Baru?

2 years ago - Penulis Elizabeth Sarah
Kapan Harus Mengganti Sepatu Safety Yang Lama Dengan Yang Baru?

Seringkali para pekerja melupakan pengecekan rutin sepatu safety yang digunakan. Pentingnya pengecekan berkala adalah untuk mengetahui apakah sepatu safety masih layak dipakai atau tidak. Walaupun sepatu safety terlihat masih bagus, sepatu safety memiliki rentang usia terbatas. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan frekuensi penggantian sepatu safety. Mungkin banyak yang bertanya, kapan waktu yang tepat untuk mengganti sepatu? Seberapa sering sepatu safety harus diganti? Hal ini tergantung kondisi dan situasi lingkungan kerja yang menjadi pertimbangan utama kapan harus mengganti sepatu safety. Sepatu safety yang sudah tidak layak pakai dapat menghambat kerja dan meningkatkan risiko cedera. Artikel ini akan membahas kapan waktu yang tepat mengganti sepatu safety lama dengan yang baru. Yuk, simak berikut ini!

Ciri-Ciri Sepatu Safety yang Sudah Harus Diganti

1. Steel Toe Cap Sudah Rusak

Steel toe cap adalah fitur penting sepatu safety yang terbuat dari lempengan besi kuat di bagian depan sepatu. Fungsinya menahan benda keras yang jatuh atau terlindas ban. Periksa kondisi steel toe cap secara rutin. Jika sudah berlekuk atau penyok, segera ganti sepatu safety kamu.

2. Outsole Sudah Mulai Licin

Seiring waktu, karet outsole akan menipis seperti ban mobil. Jika outsole mulai licin, sepatu safety harus diganti untuk mencegah risiko terpeleset di area kerja. Alas sepatu yang tipis berbahaya dan meningkatkan kecelakaan kerja.

3. Insole Sudah Mulai Habis (Aus)

Insole memberikan kenyamanan, terutama yang berbahan PU foam. Jika sering dipakai, insole bisa mengikis dan habis. Cek ketebalan insole dengan melepas dan melihatnya. Jika sudah tipis, cukup ganti insole baru dengan ukuran sama, tidak perlu membeli sepatu baru.

4. Outsole Sudah Retak

Sepatu safety yang dipakai di area kerja keras rentan retak pada outsole. Retak harus diwaspadai karena mengurangi performa sepatu dalam melindungi kaki. Segera ganti sepatu baru jika outsole mulai retak atau rontok.

5. Sudah Tidak Nyaman Dipakai

Sepatu safety yang sudah tidak nyaman dapat mengganggu aktivitas kerja. Faktor seperti perubahan berat badan dan ukuran kaki menyebabkan sepatu sempit. Gantilah sepatu yang pas sesuai ukuran kaki saat ini.

6. Penurunan Performa Sepatu

Fitur keselamatan seperti anti statis dan tahan air di sepatu safety harus berfungsi optimal. Jika fungsi ini menurun, pertimbangkan mengganti sepatu untuk perlindungan maksimal.

7. Umur Sepatu Safety (Kadaluarsa)

Sepatu safety dengan sole berbahan PU (Polyurethane) memiliki masa kadaluarsa sekitar 4-5 tahun, atau 2 tahun jika jarang digunakan. Sole PU akan rusak secara alami setelah masa ini. Cek tanggal produksi di bagian bawah sepatu. Sole berbahan rubber (karet) tidak memiliki masa kadaluarsa. Pastikan ganti sepatu jika sudah kadaluarsa.

Penjelasan di atas memberikan ciri-ciri kapan waktu tepat mengganti sepatu safety. Sebaiknya perusahaan memiliki ketentuan tertulis untuk penggantian sepatu secara rutin, misalnya setahun sekali sesuai kondisi area kerja dan frekuensi pemakaian. Keselamatan kerja adalah prioritas, jangan menyepelekan kondisi sepatu safety. Segera ganti sepatu jika mengalami kerusakan fisik atau tidak melindungi kaki dengan maksimal.

Untuk cari sepatu safety baru, Sahabat Safety bisa membelinya di Shopee Safety World atau Tokopedia Safety World.